belukab.bnn.go.id, Atambua-Selain kemiskinan, kasus korupsi, narkoba juga merupakan salah satu permasalahan di setiap negara terutama di Indonesia. Masalah narkoba ini juga perlu mendapat perhatian karena hal tersebut selain dapat merusak diri sendiri juga dapat mencemarkan nama baik bangsa. Saat ini banyak sekali masyarakat yang menggunakan narkoba, dengan begitu sudah seharusnya ada kesadaran yang dimiliki antar sesama manusia untuk menjauhi narkoba, karena masalah narkoba ini mempunyai dampak yang sangat besar.
Tentunya bukan masalah yang harus diperhatikan oleh pemerintah saja, tetapi masyarakat disekitarnya. Sesuai Instruksi Presiden No 02 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional di Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Tahun 2020 – 2024 yang mana salah satu fokus bidang pencegahan adalah upaya menjadikan masyarakat Indonesia memiliki pola pikir, sikap dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan Masyarakat.
Maka dari itu, perlu dilakukan Penyebaran Informasi secara komprehensif guna mendukung pelaksanaan pencegahan serta menyatakan perang terhadap Narkoba. Dalam rangka menyongsong Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) pada tanggal 26 Juni 2020, maka BNNK Belu melalui seksi P2M melakukan Pelaksanaan Kampanye Stop Narkoba Dalam Rangka HANI 2020 Secara Daring di Radio Misi Kalvari 106.5 FM Atambua berupa Talkshow.
Dalam rangka menyongsong Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2020, maka BNNK Belu melaksanakan Kampanye Stop Narkoba secara Daring Melalui Radio Lokal berupa Talkshow. Kegiatan ini merupakan dialog interaktif yang disiarkan melalui stasiun penyiaran Radio Lokal yakni Radio Misi Kalvari 100.6 FM Atambua. Adapun narasumber dalam kegiatan ini yakni Plt. Kepala BNNK Belu (Gregorius Kali Bau, SST), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Belu (Ferdinandus Bone Lau, S. IP) dan Tokoh Agama dan Pemuda Katolik Kab. Belu (Rm. Yoris Samuel Giri, Pr). Proses kegiatan ini berlangsung mulai dari pukul 09:00 sampai 10:00 WITA. Adapun tema yang dibahas dalam kegiatan Talkshow tersebut yaitu “Pemuda dan Penyalahgunaan Narkotika”.