belukab.bnn.go.id, Atambua-Penyalahgunaan narkoba sebagian besar masuk pada kategori usia produktif terutama pada masa usia sekolah, yang tentunya hal ini perlu mendapatkan perhatian yang serius. Peran serta lingkungan pendidikan terutama dalam pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba menjadi sesuatu yang penting. Sebagai langkah pro aktif tentunya peran pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak bisa dilakukan oleh BNN saja, tetapi perlu adanya peran aktif semua stakeholder khususnya lingkungan pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, BNNK Belu melalui seksi P2M melaksanakan kegiatan Diseminasi Informasi Melalui Insert Konten bagi Pelajar pada tanggal 29 Juli 2020 di aula SMA Swasta Bina Karya Atambua.
Pelajar sangat rentan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu untuk meningkatkan upaya pencegahan bahaya narkoba bagi para pelajar di awal tahun ajaran baru, maka Badan Narkotika Nasional Kabupaten Belu melalui Seksi P2M melaksanakan Diseminasi Informasi berupa Insert Konten bagi siswa baru di SMA Swasta Bina Karya Atambua sebagai upaya untuk menyelamatkan generasi emas serta menyebarluaskan informasi P4GN. Pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kegiatan dibuka oleh Kasie P2M (Gregorius Kali Bau, SST). Narasumber oleh Penyuluh Narkoba BNNK Belu (Marisa A. De L. Corte Real, S.T dan Trifonia T. Mau, SH).
Dalam penyampaian materi dijelaskan tentang pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, ciri-ciri penguna narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba dan tips-tips agar terhindar dari bahaya narkoba. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 100 orang. Sebelum menutup penyampaian materi, dibagikan pula bahan kontak berupa 5 buah jam dinding bagi para siswa yang mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari narasumber seputar permasalahan narkoba. Diakhir pemaparan materi dilaksanakan pengisian kuesioner bagi peserta untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terkait pemaparan materi bahaya narkoba.
