
belukab.bnn.go.id, Atambua-Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang mengalami darurat corona. Jumlah pasien yang positif terjangkit virus corona ( Covid-19) di Indonesia masih terus bertambah. Update kasus infeksi virus corona di Indonesia berdasarkan data yang diperbarui oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Senin, 13 Mei 2020, terdapat 15.438 pasien yang terinfeksi virus korona. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang berhasil sembuh menjadi 3.287 orang. Namun, angka kasus kematian pasien positif Covid-19 di Indonesia juga meningkat menjadi 1.028 jiwa.
Meningkatnya wabah kasus Covid-19 ini, maka BNNK Belu melalui seksi P2M melakukan himbauan tentang Bahaya Narkoba dan Cara Pencegahan Virus Corona (Covid-19) bagi masyarakat Kabupaten Belu sehingga masyarakat tetap waspada rethadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di tengah meningkatnya kasus Virus Corona (Covid-19). Himbauan yang dilakukan merupakan sinergitas antara BNNK Belu dengan Pemerintah Kecamatan Kakuluk Mesak, Koramil 1605/Atapupu, Polsek Kakuluk Mesak dan Pemerintah Desa Dualaus dalam rangka tolak narkoba dan covid-19 menuju Belu yang bersih dan sehat.
Dengan semangat pengabdian pada masyarakat dalam kondisi darurat Covid-19, maka Plt. Kepala BNNK Belu bersama Staf melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait yakni pemerintah Kecamatan Kakuluk Mesak, Polsek Kakuluk Mesak dan pemerintah Desa Dualaus guna membangun kerjasama dalam mencegah peredaran gelap narkotika di tengah masa pandemi Covid-19. Semua pihak sangat antusias dan siap bekerjasama dengan BNNK Belu terkait rencana akan dilaksanakannya kegiatan edukasi melalui himbauan bagi masyarakat Kecamatan Kakuluk Mesak yang akan direalisasikan pada waktu dan tempat yang telah disepakati. Adapun kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat tapal batas RI-RDTL.